Biologi

Pertanyaan

Seandainya kondisi geografis lingkungan tidak beragam. Seluruh kenampakan alam terdiri atas dataran tinggi atau dataran rendah saja. Bagaimana menurutmu pengaruhnya bagi kehidupan manusia? Tolong cepat ya... besok dikumpulkan soalnya... makasih

1 Jawaban

  • 1. Kenampakan Alam Wilayah Daratan
    Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk
    wilayah daratan adalah sebagai berikut:
    a. Dataran rendah
    Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0 -200 m di atas permukaan laut. Pada peta, dataran rendah biasanya
    digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti kota Jakarta, Surabaya dan Pontianak. Tanaman yang cocok di dataran rendah adalah padi, palawija dan tebu.
    b. Dataran tinggi
    Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas (Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
    c. Pantai
    Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada yang landai ada yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai Senggigi (NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh). Selain sebagai tempat wisata, pantai juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam.
    d. Gunung
    gunung Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian
    puncaknya di atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
    1) Gunung berapi
    Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Contoh gunung berapi adalah Gunung Merapi (Jawa
    Tengah), Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat), Gunung Agung dan
    Gunung Batur (Bali), Gunung Kerinci (Nusa Tenggara Barat)


    2) Gunung tidak berapi
    Gunung tidak berapi merupa-kan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung tidak berapi sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora (NTB), dan Gunung Melawan (Kalimantan Tengah). Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung sangat subur.
    e. Pegunungan
    Pegunungan adalah rang-kaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pe-gunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. Selain karena udaranya yang sejuk juga karena pemandangan di pegunungan sangat indah. Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), Pe-gunungan Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi), dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).
    f.  Tanjung
    Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung kadang disebut dengan istilah Ujung. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan. Contoh tanjung di Indonesia adalah Tanjung Perak (Surabaya-Jatim), Tanjung Priok (DKI Jakarta), Tanjung Batu (Kalimantan Timur) dan Ujung Kulon (Jawa Barat).
    g. Delta
    delta Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya
    di muara sungai. Muara sungai merupakan pertemuan antara air
    sungai dan air laut. Contoh dari delta adalah Delta Sungai Bengawan
    Solo yang bermuara di Laut Jawa, dan Delta Sungai Mahakam
    di Kalimantan yang bermuara di Selat Makasar.

Pertanyaan Lainnya