cara penyelesaian pertidakasamaan linear dua variabel? jwb donk butuh bnget buat materi hari ini
Matematika
Smart1006
Pertanyaan
cara penyelesaian pertidakasamaan linear dua variabel? jwb donk butuh bnget buat materi hari ini
1 Jawaban
-
1. Jawaban sitinurjannah86
Suatu persamaan linear dua variabel berbentuk ax+by=c, dapat digambarkan sebagai sebuah garis pada bidang Cartesius.
Misalkan terdapat suatu persamaan x+y=4 yang akan digambarkan pada bidang koordinat Cartesius. Persamaan garis tersebut dapat digambarkan dengan menentukan tiitk potong garis tersebut dengan sumbu x dan sumbu y.
Titik potong dengan sumbu x:
x+y=4
x=0⇒y=4
Koordinat titik potong garis x+y=4 dengan sumbu x yaitu (0,4) .
Titik potong dengan sumbu y:
x+y=4
y=0⇒x=4
Koordinat titik potong garis x+y=4dengan sumbu y yaitu (4,0).
Hubungkan kedua titik potong tersebut, maka garis tersebut mewakili persamaan x+y=4, seperti gambar di bawah ini.
Garis x+y=4 tersebut membagi bidang Cartesius menjadi 2 bagian, yaitu di sebelah kiri garis dan di sebelah kanan garis.
Misalkan kita hendak menentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x+y≤4
Untuk menentukan daerah yang memenuhi pertidaksamaan tersebut, kita ambil sebuah titik uji, misalkan titik (0,0).
Jika kita substitusikan titik (0,0) pada pertidaksamaan x+y≤4, maka kita peroleh,
x=0,y=0⇒x+y=0+0=0≤4
Oleh karena titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan x+y≤4, berarti titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian dari x+y≤4
Daerah x+y≤4 adalah daerah yang diarsir pada gambar berikut ini.
Dengan cara yang sama, kita dapat menentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x+y≥4
Oleh karena titik (0,0) tidak memenuhi pertidaksamaan x+y≥4, maka daerah penyelesaian dari x+y≥4 adalah daerah di sebelah kanan garis x+y=4.
Daerah x+y≥4adalah daerah yang diarsir pada gambar berikut ini.
Agar lebih mudah menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel, gunakan trik pada tabel berikut ini.
Catatan:
Apabila tanda ketaksamaannya adalah ≥ atau ≤, maka garisnya adalah garis penuh (garis termasuk dalam daerah penyelesaian).
Apabila tanda ketaksamaannya adalah > atau <, maka garisnya adalah garis putus-putus (garis tidak termasuk dalam daerah penyelesaian).