Sosiologi

Pertanyaan

Teori fenomena bunuh diri di gunung kidul

1 Jawaban

  • 13 PENDAhuluAN Bunuh diri memang bukan kisah baru dalam masyarakat modern. Kesediaan Socrates untuk minum racun, misalnya, merupakan tindakan bunuh diri yang dilakukannya secara sadar; walau ada hubungan dengan hukuman mati yang dijatuhkan padanya. Dia pilih mati dengan cara minum racun daripada mencabut ajaran FENOMENA BUNUH DIRI DI GUNUNG KIDUL: CATATAN TERSISA DARI LAPANGAN (Suicide phenomena in Gunung Kidul: Remaining record from the field) Abstrak Artikel ini merupakan catatan dari lapangan mengenai fenomena bunuh diri di Daerah Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Tujuan utama penelitian adalah mengkaji keterkaitan antara faktor-faktor mitos, kemiskinan dan perilaku belajar berpengaruh terhadap fenomena bunuh diri yang terjadi selama ini. Penelitian ini dijalankan menggunakan data sekunder dari tahun 1990-2006. Data diperoleh dari Polres Gunung Kidul, Rumah Sakit Umum Daerah, dan Kantor Dinas Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena bunuh diri yang terjadi berkaitan dengan perilaku belajar yang salah mengenai mekanisme mengatasi masalah kehidupan. Pada awalnya perilaku bunuh diri itu berhubungan dengan mitos palung gantung dan kemiskinan, namun kemudian fenomena bunuh diri ini begeser dan lebih disebabkan oleh faktor perilaku koping yang dipelajari secara keliru dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bunuh diri dianggap sebagai mekanisme koping dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian ini memberi implikasi terhadap program pencegahan perilaku bunuh diri berbasis masyarakat lokal. Kata Kunci: bunuh diri, perilaku bunuh diri, pencegahan, perilaku koping Abstract This article is a record of field research on the phenomenon of suicide in Gunung Kidul, Special Region of Yogyakarta, Indonesia. The main purpose of research is to examine the relationship between myth factors, poverty and learning behaviors affect the phenomenon of suicide that occurred during this time. The research was carried out using secondary data from the years 1990-2006. Data obtained from the Gunung Kidul Police Office, Regional General Hospital, and the Office of Social Service. The results showed that the phenomenon of suicide is associated with learning the wrong behavior of the mechanism to overcome the problem of life. At the beginning of suicidal behavior was associated with a trough hanging myths and poverty, but then the phenomenon of suicide is moving and more are caused by coping behavioral factors erroneously from one generation to the next. Considered suicide as a coping mechanism in addressing the problems faced. The results of this study provide implications for suicidal behavior prevention programs based on local communities. kebenaran yang dia diberikan kepada anak-anak muda. Dalam cerita wayang yang bersumber dari Kitab Ramayana dan Mahabharata, kita dapat menemukan tokoh Kumbokarno yang mati bunuh diri dengan cara nekat berperang. Dalam tradisi bangsa Jepang, kita juga mengenal tradisi harakiri, yaitu bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut dan mengeluarkan seluruh isinya,
    FENOMENA BUNUH DIRI DI GUNUNG KIDUL: CATATAN TERSISA DARI LAPANGAN (Suicide phenomena in Gunung Kidul: Remaining record from the field) (PDF Download Available). Available from: [accessed Aug 27, 2017].

Pertanyaan Lainnya