Mesir mengakhiri zaman pra aksara sekitar tahun 3000 sm tetapi Indonesia baru abad ke 5 m mengapa demikian?
IPS
rizkifahlani
Pertanyaan
Mesir mengakhiri zaman pra aksara sekitar tahun 3000 sm tetapi Indonesia baru abad ke 5 m mengapa demikian?
1 Jawaban
-
1. Jawaban nightmind
Ans:
Singkatnya: Mesir memiliki lebih banyak waktu dari Nusantara dan keadaan alam di Mesir lebih menguntungkan dari keadaan alam di Nusantara.
-----------------------
Tidak singkatnya:
Mesir memulai peradaban mereka pada tahun 3100SM, sedangkan peradaban primitif pertama di Indonesia dimulai pada tahun 100M, karena perbedaan selama 3200 tahun ini, Mesir memiliki lebih banyak kesempatan dan waktu untuk memajukan peradaban mereka.
Mesir menciptakan hieroglif pertama mereka sekitar tahun 3000SM, seratus tahun setelah mereka terorganisir. Tulisan pertama di Indonesia diciptakan oleh Kerajaan Kutai pada abad ke-4, ~300 tahun setelah peradaban pertama. Banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana Mesir bisa ~200 tahun lebih cepat dari peradaban Nusantara.
Salah satu faktor tersebut adalah lokasi kita, Nusantara berada di garis khatulistiwa dan dikelilingi oleh hutan hujan dan iklim yang panas dan lembap, walau potensi pemanfaatan SDA peradaban Nusantara sangat besar, keadaan ini membawa kerugian besar, iklim yang basah dan lembap, dan hujan yang konstan di hutan hujan tropis membawa masalah lain yaitu penyakit.
Jaman dahulu, masyarakat primitif tidak punya antibiotik, tidak ada pengganti cairan tubuh, dan lainnya; mereka tidak bisa menghindari wabah penyakit yang disebarkan vektor seperti lalat dan nyamuk; iklim Nusantara memungkinkan lalat dan nyamuk berproliferasi dengan cepat. Malaria dan DBD tidak bisa dihentikan. Hutan hujan tropis juga memperburuk keadaan karena medan yang harus ditempuh masyarakat Nusantara lebih susah dilewati dari gurun pasir di Mesir.