Sejarah

Pertanyaan

sebutkan langkah yang dihadapi bangsa indonesia dalam menghadapi agresi militer Belanda 2 ??

1 Jawaban

  • Yang dihadapi bangsa Indonesia saat Agresi Militer Belanda II:

    • Serangan bom di Ibukota Republik Indonesia pada saat itu, yakni Yogyakarta.
    • Pembentukan pemerintahan darurat.
    • Pengasingan terhadap pimpinan Republik Indonesia.
    • Terjadi Perang Gerilya yang dipimpin Jenderal Soedirman.

    Penjelasan:

    Agresi Militer Belanda II atau yang juga dikenal sebagai Operatie Kraai (Operasi Gagak) merupakan serangan lanjutan yang dihadapi oleh kedaulatan Indonesia. Serangan ini terjadi pada tanggal 19-20 Desember 1948. Hal ini dilakukan karena Belanda masih berupaya untuk mengambil alih kedaulatan Indonesia, padahal Belanda sudah mengakui kedaulatan Indonesia dalam Perjanjian Renville.

    Pada tanggal 19 Desember 1948, Wakil Tinggi Mahkota Belanda, Dr. Beel, berpidato di radio untuk menyatakan bahwa Belanda tidak lagi terikat dengan Perjanjian Renville. Dengan pernyataan tersebut, Belanda melakukan serangan terhadap Ibukota Republik Indonesia yakni Yogyakarta. Serangan terhadap kota Yogyakarta dimulai dengan pengeboman serta menerjunkan pasukan payung di kota. Alhasil, Belanda berhasil menduduki Yogyakarta.

    Menanggapi serangan ini, Presiden dan Wakil Presiden membuat surat kuasa yang ditujukan untuk Mr. Syafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran yang sedang berada di Bukittinggi bahwa ia diangkat sementara untuk mengambil alih Pemerintah Pusat. Pemerintahan ini dikenal sebagai Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.

    Pada tanggal 22 Desember 1948, Kolonel D.R.A. van Langen memerintahkan para pemimpin Republik Indonesia berangkat ke Pelabuhan Udara Yogyakarta untuk diterbangkan tanpa tujuan yang jelas. Namun ternyata, para pemimpin tersebut diasingkan di berbagai tempat.

    Menanggapi penculikan terhadap pimpinan Republik Indonesia, TNI melakukan perlawanan dengan cara gerilya yang dipimpin Jenderal Soedirman. Agresi Militer Belanda II ini menimbulkan reaksi negatif dari negara-negara di dunia terhadap tindakan Belanda. Konflik ini berakhir setelah melakukan perundingan dan ditandatanganinya Perjanjian Roem-Royen oleh kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dari Indonesia dan Herman van Roijen dari Belanda.

    Pelajari lebih lanjut:

    1. Agresi Militer Belanda: https://brainly.co.id/tugas/6083753
    2. Perjuangan fisik untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia: https://brainly.co.id/tugas/39286308
    3. Perundingan Indonesia dengan Belanda: https://brainly.co.id/tugas/1590864

    ----------------------------------------------------------        

    Detail jawaban  

    Kelas: 11

    Mapel: Sejarah

    Bab: Bab 6 - Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

    Kode: 11.3.6

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya