IPS

Pertanyaan

tuliskan 5 peran penting manusia dalam sejarah

1 Jawaban

  • Peran Manusia dalam Sejarah

    Manusia dalam proses sejarah selalu menempatkan diirnya sebagai objek sekaligus subjek sejarah. Keberadaan manusia sebagai makhluk sejarah, tidak dapat dilepaskan dari kemampuan manusia menciptakan dunianya. Heraty mengungkapkan, bahwa manusia mampu menciptakan dunia kultural, suatu Lebenswelt. Melalui kemampuan merenung yang dimiliki manusia dapat menciptakan dunia Eigenwelt, dunia batin. Melalui dimensi Eigenwelt, manusia tidak hanya dapat mengambil jarak dengan sesuatu di luar dirinya. Manusia juga dapat mengambil jarak dengan dirinya sendiri.

    Selanjutnya Bertens mengatakan bahwa kemampuan manusia menyadari dirinya sebagai makhluk sejarah tidak dapat terlepas dari kemampuan intrinsic yang dimilki oleh manusia. Manusia mampu dan berani mempertanyakan mengapa dirinya menjadi manusia. Sedangkan binatang atau tumbuhan tidak pernah menanyakan eksistensinya sebagai binatang dan atau tumbuhan. Kesadaran akan eksistensi tersebut menjadikan manusia punya peluang aktif dalam proses sejarah. Untuk itu sejarah merupakan hak prerogratif manusia.

    Historisitas menunjukkan bahwa segala peristiwa yang dialami manusia selalu berada dalam konteks ruang dan waktu. Manusia tidak hanya berada dalam ruang dan waktu melainkan manusia juga mampu me-ruang. Manusia tidak hanya berada dalam deretan perubahan waktu, melainkan juga mampu me-waktu. Dalam masyarakat yang menyadari akan historisitas, nasib manusia tidak diletakkan dalam tangan pihak eksternal semata. Manusia menyadari bahwa nasibnya sangat ditentukan oleh bagaimana kiprah perjuangan manusia dalam mengarungi kehidupan yang sebenarnya. Kesadaran akan dirinya sebagai subyek sejarah mulai menonjol. Dirinya merasa bahwa manusia bukan hanya produk sejarah, melainkan juga pembuat sejarah.

    Pada saat tokoh besar menggunakan pengaruh yang sangat menentukan dalam sejarah, sebenarnya pengaruh mereka masih sangat terbatas. Pilihan mereka dibatasi oleh keadaan sejarah, paling tidak aspek ruang dan waktu. Tidak ada penguasa atau pemimpin yang dapat mendorong orang banyak dan mengubah cara tanpa menggunakan beberapa macam instrument yang menekan dan mempengaruhi system yang mengorganisir kekuasaan. Realitas sosial mungkin banyak dipengaruhi oleh sang pemimpinnya, namun sang pemimpin sendiri tidak dapat menghirau

Pertanyaan Lainnya