Bentuk kewaspadaan dari kenakalan remaja
IPS
Rizcop
Pertanyaan
Bentuk kewaspadaan dari kenakalan remaja
2 Jawaban
-
1. Jawaban AkunGanteng
Lihat, amati dan selami lingkungan sekitarmu. Koreksilah persepsi dan tindakanmu. Apakah telah sesuai dengan nilai dan norma masyarakat dan agama? Atau justru sebaliknya, menabrak nilai dan norma tersebut.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Banyak perubahan yang dialami oleh seseorang ketika memasuki masa remaja. Mulai dari perubahan fisik dan psikis. Selain masa lima tahun pertama, usia emas adalah ketika anak memasuki masa remaja. Yang menurut ahli perkembangan psikologi remaja, rentang usia remaja pada kisaran 12- 21 tahun.
Remaja, adalah saat banyak hal terjadi dan berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan masa remaja. Mengapa? hal itu disebabkan pengaruh lingkungan, baik keluarga atau lingkungan yang lebih luas yaitu lingkungan sosial masyarakat. Dukungan dan bimbingan dari kedua lingkungan tersebut akan memberikan bekal maksimal terhadap tumbuh-kembang anak. Terutama pada masa remaja.
Belakangan ini, di beberapa daerah di Indonesia makin banyak muncul fenomena kenakalan remaja. Tentu saja yang paling menghebohkan adalah pertikaian geng motor di Jakarta. Sebab, dari pertikaian tersebut menyebabkan beberapa korban meninggal dan mengalami luka parah. Dan ternyata, keberadaan geng (kelompok) remaja tersebut telah menjalar ke daerah-daerah lain, termasuk di Kabupaten Lamongan.
Meski tak separah dan berbahaya seperti di Jakarta, namun kenyataan tersebut juga mengkhawatirkan. Efeknya tak hanya dialami oleh remaja yang terlibat dalam kelompok-kelompok tersebut. Namun, berpengaruh terhadap lingkungan tempat remaja itu berada. Bisa di sekolah, rumah dan lingkungan pergaulan antar teman-temannya.
Munculnya kelompok-kelompok remaja itu dipengaruhi oleh dua faktor, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal itu berasal dari diri remaja itu sendiri. Maksudnya, dari awal anak sudah tidak mempunyai pemahaman yang baik tentang nilai dan moralitas. Keluaga dan lembaga pendidikan juga belum mampu memberikan penanaman akhlak dan moralitas.
Sedangkan faktor eksternal adalah pengaruh yang berasal dari luar diri remaja tersebut. Maksudnya, Anak sudah mendapat pengaruh buruk dari lingkungan. Misalnya, lewat teman pergaulan di lingkungan sekolah atau di lingkungan luar sekolah. Pengaruh dan ajakan teman inilah yang seringkali tak mampu ditolak oleh anak pada usia remaja.
Pergaulan yang salah akan memicu anak remaja terperosok ke dalam kubangan kenakalan remaja. Hal itu disebabkan oleh lemahnya akhlak yang menyebabkan anak remaja itu bisa melakukan tindakan negatif. Disamping itu, pertengkaran yang sering terjadi antar kedua orang tua, diri sendiri dan lingkungan setempat juga menjadi penyebab kenakalan remaja. Namun, terkadang orang tua kurang peduli terhadap kondisi anaknya. Oleh karenanya, sangat dianjurkan kepada orang tua agar memantau segala kegiatan yang dilakukan oleh anaknya. Terutama ketika dengan teman remajanya di luar lingkungan sekolah.
Selain pemantauan dan perhatian dari orang tua dan keluarga, tempat pendidikan anak juga perlu mendapat perhatian serius dari orang tua. Orang tua dapat mendidik anaknya dengan mengenalkan pada dunia pesantren. Pendidikan dengan penanaman nilai keislaman di pesantren akan mendorong anak untuk memperdalam dan mencintai ilmu agama.Walaupun asalnya anak itu tumbuh dalam lingkungan yang kurang baik, apabila dari kecil anak sudah mendapatkan pendidikan yang baik, maka anak tersebut akan waspada dalam menjaga pergaulannya.
Apabila dari kecil pendidikan anak sudah lemah atau bahkan tidak mendapat pendidikan yang selayaknya, maka anak tersebut tidak dapat membatasi dan mengontrol pergaulannya. Dan yang tak kalah penting bahwa dalam hal itu, semua pihak yang bersangkutan ikut bertanggung jawab ketika kenakalan remaja muncul. Keterlibatan berbagai pihak itu akan mempercepat pemulihan kenakalan remaja, juga membatasi kenakalan tersebut menjalar pada teman-teman lainnya.
Jika keterlibatan tersebut tak dilakukan, akibatnya anak akan sangat berpeluang salah memilih pergaulan. Akibat lainnya, anak tersebut akan meninggalkan kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya. Kebaradaannya akan menimbulkan persoalan bagi orang disekitarnya. Salah bergaul juga dapat mengarahkan anak pada hal yang negatif seperti: malas untuk belajar, melakukan kegiatan tak bermanfaat, berperilaku meresahkan dan merugikan orang lain.
Untuk menghidari salah salah pergaulan tersebut anak remaja dapat menyibukkan diri dengan hal-hal yang bisa bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Agar hasilnya lebih maksimal, orang tua harus bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mendidik anaknya dengan serius. -
2. Jawaban VanessaChristiana
mengikuti perkembangan berita kenakalan remaja
pergaulan baik dan menghindar pada yang tidak benar
dekat kan diri pada Allah dan jalankan perintahnya jauhi larangannya
jangan ikut yang tidak benar