kamari kuring papanggih jeung lanceuk maneh ragam basa hormatna

"Kamari kuring papanggih jeung lanceuk maneh." ragam basa hormatna nyaeta "Kamari abdi patepang sareng tuang lanceuk". Bahasa hormat dalam bahasa Sunda dapat disebut juga dengan bahasa lemes.

Pembahasan

Dalam bahasa dikenal tingkat tutur atau undak usuk bahasa. Bahasa Sunda yang digunakan untuk orang yang lebih muda, lebih tua, atau seusia akan berbeda. Begitupun bahasa yang digunakan kepada mitra tutur dipengaruhi oleh latar belakang sosial, pendidikan, profesi, dan sebagainya. Intonasi pun mempengaruhi kesantunan dalam berbahasa. Jadi, diksi kata kerja, diksi kata ganti orang, diksi kata benda untuk keterangan tempat, diksi untuk kata sifat atau keadaan, dan sebagainya pun berbeda.

Penekanan dalam kesantunan bahasa atau efeumisme adalah latar usia mitra tutur. Jadi, meskipun latar sosialnya, pendidikan, atau jabatannya lebih rendah tetap rambu-rambu untuk menghormati yang lebih tua itu sangat penting. Bahasa lemes adalah bentuk yang digunakan untuk berbicara dengan orang lain yang dihormati, atau kepada orang yang levelnya dianggap lebih tinggi dari si penutur (baik dari segi usia, pangkat, maupun gelar), serta digunakan dalam bertutur kepada orang lain yang dianggap belum kenal betul (belum akrab).

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang contoh basa loma dan basa lemes

https://brainly.co.id/tugas/306013

• Materi tentang basa lemes na "sakola"

https://brainly.co.id/tugas/3207875

• Materi tentang basa lemes na bapak sareng ketiak

https://brainly.co.id/tugas/10439287

Detail jawaban

Kelas : 8

Mapel : Bahasa Sunda

Bab : -

Kode : -

#AyoBelajar #SPJ5