ketiga jenis tanaman memiliki ciri ciri morfologi yg sangat berbeda keanekaragaman tingkat apa yg di tunjukkan oleh ketiga jenis tanaman tersebut?jelaskan!

stilah Morfologi berasal dari kata Morphologi (Gk. Morphe, bentuk, logos, ilmu); berarti ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk luar dari tumbuhan. Morfologi merupakan ilmu pengetahuan  yang mendasari pemahaman tentang sistematika tumbuhan. Banyak istilah yang kita jumpai dalam morfologi sebagai identitas nama atau penunjuk utama dari suatu divisio, anak divisio,kelas, anak kelas, bangsa/ordo, keluarga/famili, marga/genus, maupun penunjuk spesies/jenis tumbuhan.

Citrosupomo (1992: 259) menjelaskan petunjuk bagaimana menyusun deskripsi lengkap suatu jenis tumbuhan.

Perawakan tumbuhan (habitus)

Dari suatu tumbuhan hendaknya disebut dulu habitusnya adalah pohon, perdu, semak,terna. Kemudian panjang umurnya adalah setahun, dua tahun, atau tanaman menahun. Adakah selanjutnya bagian-bagian lain selain akarnya yang ada di dalam tanah yang spesifik, misalnya umbi, akar rimpang, dan lain-lain.

Perihal akar

Susunan akar adalah akar tunggang dan serabut

Perihal batang

Ada atau tidaknya batang pokok, jauh atau dekatnya mulai ada percabangan, adanya akar banir, dan cara percabangannya. Arah tumbuh adalah tegak, berbaring, merayap, memanjat, membelit, dan sebagainya. Bentuk dan sifat-sifat lain yaitu bulat, persegi, segi tiga, berkayu, lunak, berair, ukurannya, ruas-ruasnya, permukaannya, adanya alat-alat lain seperti duri, bulu, rambut, sayap, rigi-rigi,bergetah atau tidak.

Perihal daun

Susunan daun: tunggal atau majemuk. Kalau majemuk apakah menjari, menyirip, rangkap atau tidak rangkap, genap, gasal, sempurna atau tidak. Tata letaknya: berseling, tersebar, berkarang. Adanya alat-alat tambahan yaitu daun penumpu, selaput bumbung, lidah-lidah, semua diuraikan bentuknya, ukurannya, lekas runtuhnya atau tetap.

Bagi daun tunggal diberikan gambaran mengenai bagian-bagiannya yaitu:

−        Upih daun: bentuk, ukuran, terbuka, memeluk batang,

−        Tangkai daun: ada atau tidak, bentuk, ukuran dipangkal atau ujung, ada atau tidaknya sayap, alur, bersendi atau tidak, warna, permukaan, adanya rambut, sisik, kelenjar.

−        Helaiannya: bangunnya (bulat, jorong, memanjang, dan seterusnya), ukuran susunan tulang-tulang (menjari, menyirip, sejajar, lengkung), pangkal dan ujung (tumpul, berlekuk, runcing, meruncing, rompang), tepi (rata, bergigi, bergerigi, berombak, berlekuk, bercangap, berbagi), sifat-sifat lain (tipis seperti selaput, tebal berdaging, seperti belulang, alat-alat tambahan pada helaian daun: rambut-rambut, duri, sisik, dan lain-lain.

Alat-alat lainnya

Jika belum disebut pada waktu memberikan lukisan mengenai batang dan cabang, dapat pula disebutkan kuncup, alat-alat pembelit, alat memanjat, duri, rambut gatal, serta alat-alat yang mempunyai fungsi khusus seperti piala, gelembung untuk menangkap serangga, alat-alat pengapung, dan lain-lain.

Perihal bunga

Susunan dan tempat dan cara penyerbukan. Bagi bunga tunggal: bunga pelindung, tangkai bunga, daun-daun pembalut, kelopak tambahan, kelopak, tajuk atau mahkota bunga, benag sari ( tangkai sari, kepala sari), putik (bakal buah, tangkai putik, kepala putik), diagram dan rumus bunga. Untuk bunga majemuk: berbatas, tidak berbatas, bentuk (bulir, tandan, paying), tempat, ukuran, dan sebagainya.

Perihal buah

Macamnya buah: sejati, semu, kering, berdaging, tunggal, majemuk, berganda, nama khusus untuk macam buah itu, warna, dapat dimakan atau tidak.

Perihal biji

Jumlah biji dalam buah, tiap ruang, bentuk, ukuran, warna. Inti biji: bentuk lembaga, ada putih lembaga atau tidak, sifat putih lembaganya.