jelaskan peranan para wali dalam penyebaran agama islam di jawa!
Sejarah
bagania
Pertanyaan
jelaskan peranan para wali dalam penyebaran agama islam di jawa!
1 Jawaban
-
1. Jawaban nabilaputrisyfira
Peran wali sanga untuk menyebarkan agama Islam dalam berbagai bidang di daerahPulau Jawa dan Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:1. PendidikanPeran walisongo di bidang pendidikan terlihat dari aktivitas mereka dalam mendirikan pesantren, sebagaimana yang dilakukan oleh Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Bonang.Sunan Ampel mendirikan pesantren diAmpel Denta (dekat Surabaya) yang sekaligus menjadi pusat penyebaran Islam yang pertama di Pulau Jawa. Muridnya antara lainRaden Paku (Sunan Giri), Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Raden Kosim Syarifuddin (Sunan Drajat), Raden Patah (yang kemudian menjadi sultan pertama dari Kerajaan Islam Demak), Maulana Ishak, dan banyak lagi.Sunan Giri mendirikan pesantren di daerah Giri. Santrinya banyak berasal dari golongan masyarakat ekonomi lemah. Ia mengirim juru dakwah terdidik ke berbagai daerah di luar Pulau Jawa sepertiMadura, Bawean, Kangean, Ternate dan Tidore.Sunan Bonang memusatkan kegiatan pendidikan dan dakwahnya melalui pesantren yang didirikan di daerah Tuban. Sunan Bonang memberikan pendidikan Islam secara mendalam kepada Raden Fatah, putera raja Majapahit, yang kemudian menjadi sultan pertama Demak. Catatan-catatan pendidikan tersebut kini dikenal dengan Suluk Sunan Bonang.2. PolitikBeberapa wali sangamenjadi penasehat kerajaan. Sunan Gunung Jati bahkan menjadi raja. Sunan Ampel sangat berpengaruh di kalangan istana Majapahit. Isterinya berasal dari kalangan istana dan Raden Patah (putra raja Majapahit) adalah murid beliau. Dekatnya Sunan Ampel dengan kalangan istana membuat penyebaran Islam di daerah Jawa tidak mendapat hambatan, bahkan mendapat restu dari penguasa kerajaan.Sunan Giri fungsinya sering dihubungkan dengan pemberi restu dalam penobatan raja. Setiap kali muncul masalah penting yang harus diputuskan, wali yang lain selalu menantikan keputusan dan pertimbangannya. Sunan Kalijaga juga menjadi penasehat kesultanan Demak Bintoro.3. DakwahPeran walisongo yang sangat dominan adalah di bidang dakwah, baik dakwahbil lisan maupun bil hal. Sebagai mubalig, walisongo berkeliling dari satu daerah ke daerah lain dalam menyebarkan agama Islam. Sunan Muria dalam upaya dakwahnya selalu mengunjungi desa-desa terpencil. Salah satu karya yang monumental dari walisongo adalah mendirikan mesjid Demak. Hampir semua walisongo terlibat di dalamnya.Adapun sarana yang dipergunakan dalam dakwah berupa pesantren-pesantren yang dipimpin oleh para walisongo dan melalui media kesenian, seperti wayang. Mereka memanfaatkan pertunjukan-pertunjukan tradisional sebagai media dakwah Islam, dengan menyisipkan nafas Islam ke dalamnya. Syair lagi gamelan ciptaan para wali tersebut berisi pesan tauhid, sikap menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya.4. Seni BudayaSunan Kalijaga terkenal sebagai seorang wali yang berkecimpung di bidang seni. Sebagai budayawan dan seniman, banyak karya Sunan Kalijaga yang menggambarkan pendiriannya. Di antaranya adalah gamelan, wayang kulit, dan baju takwo. Sunan Ampel menciptakan Huruf Pegon atau tulisan Arab berbunyi bahasa Jawa. Hingga sekarang huruf pegon masih dipakai sebagai bahan pelajaran agama Islam di kalangan pesantren. Sunan Giri juga sangat berjasa dalam bidang kesenian, karena beliau menciptakan tembang-tembang dolanan anak-anak yang bernafaskan Islam. Sunan Drajat juga tidak ketinggalan untuk menciptakan tembang Jawa yang sampai saat ini masih digemari masyarakat, yaitu Gending Pangkung, semacam lagu rakyat di Jawa. Sunan Bonang dianggap sebagai pencipta gending pertama dalamrangka mengembangkan ajaran Islam di pesisir utara Jawa Timur. Dalam menyebarkan agama Islam, Sunan Bonang selalu menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan masyarakat Jawa yang sangat menggemari wayang serta musik gemelan.