TI

Pertanyaan

sebutkan Keuntungan E-learning

2 Jawaban

  • •siswa dapat menghemat waktu dan biaya serta tenaga, karena tidak perlu datang ke suatu tempat untuk belajar
    •bagi guru, memungkinkan dapat mengajar siswa yang berada di tempat lain
    •akses ke sumber pengetahuan menjadi lebih mudah
    •akses ke pakar menjadi lebih mudah
    •materi pelajaran disajikan secara menarik dan interaktif
    •bagi lembaga pendidikan penyelenggara, dapat saling berbagi sumber ilmu dengan institusi lain
  • E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
    tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet,
    atau media jaringan computer lain (Hartley, 2001).
    E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik
    untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan computer,
    maupun computer standalone (Glossary, 2001).
    E-Learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang
    menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan
    isi pembelajaran , interaksi, atau bimbingan (Koran, 2002).

    Sejarah E-Learning
    E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas
    llionis di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis
    komputer (computer assisted instruktion) dan komputer bernama PLATO. Sejak saat
    itu, perkembangan E-Learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan
    kemajuan teknologi. Berikut perkembangan E-Learning dari masa ke masa :
    a. Tahun 1990 : Pada masa CBT (Computer-Based Training) di mana mulai
    bermunculan aplikasi E-Learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun
    berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun
    multimedia (Video dan Audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
    b. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun
    1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan
    diproduksi secara masal.
    c. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan
    perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi
    dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat
    mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak serta lokasi bukanlah
    halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin
    pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar
    LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul
    misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT
    Commettee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
    d. Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan
    LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik
    untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS
    mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah dan surat kabar.
    Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta
    penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar
    dan berukuran kecil.

    Fungsi E-Learning
    Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam
    kelas (Classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan / optional,
    pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002).
    a. Suplemen
    Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik
    mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi
    pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban /
    keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran
    elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang
    memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau
    wawasan.
    b. Komplemen (Tambahan)
    Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelangkap) apabila materi
    pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melangkapi materi
    pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai
    Komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan utnuk
    menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik
    di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi
    pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada
    peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai / memahami materi
    pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast leaners)
    diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik
    yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka.


Pertanyaan Lainnya